Jumat, 26 Oktober 2012

tugas sosial dasar


Paradigma sosial
          Sebagai suatu cara pandang terhadap suatu persoalan yang didalamnya terdapat sejumlah asumsi tertentu, teori tertentu, metodologi tertentu, model tertentu, dan solusi tertentu
          Setiap paradigma diandaikan otonom, mandiri dan terpisah dengan paradigma yang lain (memiliki jargon, simbul dan konsep sendiri-sendiri), sehingga paradigma pada hakekatnya tidak dapat disatukan (apalagi disamakan), tetapi hanya bisa dibandingkan sebagai studi komparatif

Teori sosial
          Serangkaian asumsi, konsep, konstrak, definisi dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial dan alami secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep
          Gabungan dari konsep-konsep yang telah diuji kebenarannya secara sistematis dan metodologis sehingga memiliki sifat obyektif (generalisasi) sebagai kesepakatan dunia akademis

Konsep sosial
          Fenomena alami, berkaitan dengan: posisi dan lokasi wilayah/geografi, kondisi sumberdaya alam, kondisi kependudukan (SDM) – disebut Trigatra/Sikayamampu
sumber : Agus suryono

Fakta sosial
Fakta sosial (Inggris: social facts) merupakan aliran sosiologi positif dengan pengkajian berasal dari atribut eksternalitas mencakup struktur sosial, norma kebudayaan, dan nilai sosial, fakta sosial bila menurut konteks konsepsi Émile Durkheim didalamnya dapat meliputi kesadaran kolektif dan representasi kolektif berkaitan dengan cara bertindak yang berasal dari elaborasi kolektif yang dijabarkan karena adanya aturan hukum yang bersifat otoritatif termasuk didalamnya praktik keagamaan ataupun yang sekuler yang tertuang dalam norma-norma dan institusi adalah contoh dari fakta-fakta sosial yang berbentuk baku yang berasal dari kelompok praktik diambil secara kolektif dan dengan demikian terdapat adanya pemaksaan diri dan internalisasi yang dilakukan oleh para individu oleh karena secara kolektif telah diuraikan sehingga dapat membatasi moral dan perilaku dari tiap-tiap individu. Masalah ini kemudian menjadi menarik bagi para sosiolog terhadap kekhawatiran adanya kesenjangan antara yang ideal dengan yang bersifat materi yang direpresentasikan oleh tindakan organisasi-organisasi sosial dan para pengikutnya misalkan dalam hal antara norma-norma yang disetujui secara sosial dengan kenyataan dalam praktik-pratik yang bersifat aktual.
Wikipedia.org

Hipotesa
·         Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.

Postolat
(David R. Ferguson): Pertama Postulat dari Socionomics adalah pernyataan sederhana dari serangkaian hubungan yang kompleks.  Pengembangan interpersonal dalam bentuk kepercayaan, toleransi, kerjasama, dan saling menghormati dibuat atau dihancurkan dari waktu ke waktu sesuai dengan kualitas hubungan manusia.  Psikologi evolusioner membantu kita memahami hambatan serta kekuatan yang mendukung pengembangan interpersonal.  Secara khusus, ada penjelasan untuk dorongan merusak diri untuk membentuk unit politik beberapa yang kemudian pasti confict satu sama lain dan mengakibatkan konflik internal dalam sistem masing-masing.  Di sisi lain, ada penjelasan untuk kecenderungan kita untuk terlibat dalam hubungan timbal balik yang positif.

Persepsi sosial
persepsi sosial sering diartikan sebagai proses mempersepsi objek-objek dan peristiwa sosial individu untuk mencoba memahami apa yang tampak dan tidak tampak pada alat inderanya. Persepsi sosial melibatkan proses mempersepsi orang lain, penampilan fisik, aspek-aspek psikologi serta perilakunya. http://psi-unnes.blogspot.com/2010/01/persepsi-sosial.html

system ratifiksi ialah system dimana terjadinya pengesahan pemerintah dalam suatu perundang undangan atau perjanjian


Pernahkah anda membayangkan bahwa kita melakukan sesuatu secara sendiri-sendiri? Ataukah anda bisa melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain/ teman teman anda ? bagaimana bila kalian tinggal tanpa bantuan orang lain? Seperti contoh, waktu anda menjadi bayi ibu anda membantu anda dalam berpakaian, saat anda lahir anda tidak bisa langsung berjalan dengan sendirinya dll.
Pada hakikatnya manusia diciptakan sebagai makhluk social, dalam keseharian kita sehari hari ada disekitar kita sebagai pelaku social. Dan kita tidak dapat memngkirin keadaan tersebut. Berikut adalah pengertian dari social menurut para ahli :
LEWIS
Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya

KEITH JACOBS
Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas

RUTH AYLETT
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi

PAUL ERNEST
Sosial lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama

PHILIP WEXLER
Sosial adalah sifat dasar dari setiap individu manusia

ENDA M. C 
Sosial adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan

Dalam suatu hubungan social pasti adanya interaksi social dan menghasilkan suatu masalah social. Masalah social ialah suatu hubungan yang ditimbulkan dari interaksi social yang berdampak baik maupun buruk, tergantung dari individu masing masing beserta kelompok kelompok social yang mengadakan interaksi social secara individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, dan individu dengan individu. Bersifat social dan berhubungan dengan nilai serta norma social di dalamnya.

Dalam ilmu sosiologi, sosiologi mengkaji lebih mendalam pada bidangnya dengan cara bervariasi.] Misalnya seorang sosiolog mengkaji dan mengamati kenakalan remaja di Indonesia saat ini, mereka akan mengkaji mengapa remaja tersebut nakal, mulai kapan remaja tersebut berperilaku nakal, sampai memberikan alternatif pemecahan masalah tersebut. Hampir semua gejala sosial yang terjadi di desa maupun di kota baik individu ataupun kelompok, merupakan ruang kajian yang cocok bagi sosiologi, asalkan menggunakan prosedur ilmiah. Ruang lingkup kajian sosiologi lebih luas dari ilmu sosial lainnya.[5] Hal ini dikarenakan ruang lingkup sosiologi mencakup semua interaksi sosial yang berlangsung antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok di lingkungan masyarakat. Ruang lingkup kajian sosiologi tersebut jika dirincikan menjadi beberapa hal, misalnya antara lain:[6]
·         Ekonomi beserta kegiatan usahanya secara prinsipil yang berhubungan dengan produksi, distribusi,dan penggunaan sumber-sumber kekayaan alam;
·         Masalah manajemen yaitu pihak-pihak yang membuat kajian, berkaitan dengan apa yang dialami warganya;
·         Persoalan sejarah yaitu berhubungan dengan catatan kronologis, misalnya usaha kegiatan manusia beserta prestasinya yang tercatat, dan sebagainya.

Sosiologi menggabungkan data dari berbagai ilmu pengetahuan sebagai dasar penelitiannya. Dengan demikian sosiologi dapat dihubungkan dengan kejadian sejarah, sepanjang kejadian itu memberikan keterangan beserta uraian proses berlangsungnya hidup kelompok-kelompok, atau beberapa peristiwa dalam perjalanan sejarah dari kelompok manusia. Sebagai contoh, riwayat suatu negara dapat dipelajari dengan mengungkapkan latar belakang terbentuknya suatu negara, faktor-faktor, prinsip-prinsip suatu negara sampai perjalanan negara di masa yang akan datang. Sosiologi mempertumbuhkan semua lingkungan dan kebiasaan manusia, sepanjang kenyataan yang ada dalam kehidupan manusia dan dapat memengaruhi pengalaman yang dirasakan manusia, serta proses dalam kelompoknya. Selama kelompok itu ada, maka selama itu pula akan terlihat bentuk-bentuk, cara-cara, standar, mekanisme, masalah, dan perkembangan sifat kelompok tersebut. Semua faktor tersebut dapat memengaruhi hubungan antara manusia dan berpengaruh terhadap analisis sosiologi.

Daftar pustaka

aku di pagi hari

pagi menyapa ku dari terlelapnya tidur
untuk memulai kegiatan ku di hari ini
mentari pun bersinar kembali
deru suara ibu menyapaku
agar ku bersiap diri untuk berkegiatan di hari ini
wajah kusut ku yang raut rautan
ku tata kembali untuk segar menyapa setiap individu yang disekitar ku
agar dunia tau aku telah bersiap diri menyambut dunia ini